▼
08 July 2012
Ayah...kenapa ibu menangis?
AYAH KENAPA IBU MENANGIS...NAMUN AYAH MENJAWAB..."SEMUA WANITA MENANGIS TANPA ADA ALASAN..."
Satu hari, seorang anak laki bertanya kepada ibunya.
"Ibu, mengapa Ibu menangis...?"
Ibunya menjawab," Ibu adalah seorang wanita, Nak".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi.
Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.
"Ayah, mengapa Ibu menangis?
Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"
Ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawapan yang diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu meningkat remaja dan tetap berlegar-legar dikepalanya...mengapa wanita menangis.
Pada suatu hari, ia bertemu dengan seorang tua yang bijak lagi penuh wibawa di dalam sebuah masjid, lalu ia bertanya .
" Pakcik, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Pakcik pun menjawab,"Saat diciptakan wanita, ALLAH membuatnya menjadi mereka sangat istimewa.
Diciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Diberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walaupun seringkali ia kerap berulangkali menerima cacian dan hinaan dari anaknya itu.
Diberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Diberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Diberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam keadaan apapun, dan dalam situasi apapun. Walaupun anak-anaknya itu ada melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Diberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya.
Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tidak rosak?
Diberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai isterinya. Walaupun seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, diberikan dia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus diberikan kepada wanita, agar dapat digunakan semasa ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Cintai dan Sayangi Ibumu Semasa Hidupnya..
Berbaktilah kepadanya...
Perbanyaklah berdoa dan beramal soleh kepada nya..
Agar pada suatu hari nanti mereka akan tenang disana...
Telah berpesan Guru Mulia Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa "Tentang ibubapa yang berdosa...Ianya akan dipertanggungjawab oleh ALLAH SWT akan hal itu, namun kita sebagai anaknya hilangkanlah kemarahan kita, kerana walau bagaimanapun ia tetap ibu kita, yg meraung dan menjerit dengan pedih demi kelahiran kita, menyusukan kita dengan kasih sayang,mengorbankan waktunya demi mengasuh kita, maka berbaktilah kpdnya dgn sebaik-baiknya, anda akan mendapatkan pahala jihad kerana berbakti kpd orang tua terutama ibunda, berusahalah dan berdoalah agar ibunda berubah dan menjadi baik, berlemah lembutlah, dan berhasil atau tidak anda akan tetap mendapatkan pahalanya.
Sumber : http://www.facebook.com/rahsiaperkahwinan
No comments:
Post a Comment
terima kasih kerana meniggalkan komen di blog ini...